Perasaan, Harapan, dan Kekhawatiran ketika Diterima di SMP Labschool Kebayoran
Perasaan, Harapan, dan Kekhawatiran
ketika Diterima di SMP Labschool Kebayoran
Menjadi siswa SMP Labschool Kebayoran adalah cita- cita saya
sejak lama. Sedari duduk di bangku Sekolah Dasar, kelas 4 lebih tepatnya; saya
sudah mempersiapkan diri saya untuk mengikuti ujian saringan masuk SMP
Labschool Kebayoran. Ketika akhirnya saya dinyatakan diterima, saya sangat
bersyukur. Meski demikian, saya memiliki harapan dan juga kekhawatiran ketika menjadi
siswa SMP Labschool Kebayoran.
Ketika saya diterima di SMP Labschool Kebayoran, perasaan saya
sangat senang. Labschool Kebayoran dikenal sebagai sekolah yang peminatnya
sangat banyak, namun bangku yang tersedia terbatas. Sehingga kompetisi untuk
dapat diterima sangatlah sulit. Hal itu dikarenakan SMP Labschool Kebayoran
merupakan salah satu sekolah terbaik di Jakarta, bahkan di Indonesia. Itulah
kenapa saya merasa sangat senang ketika diterima di SMP Labschool Kebayoran,
bahwa artinya saya menjadi bagian dari salah satu sekolah terbaik di Indonesia.
Harapan saya ketika bersekolah di SMP Labschool kebayoran
adalah saya bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Saya juga berharap mampu beradaptasi
dengan baik dan cepat. Lalu saya berharap dapat selalu aktif dan berkontribusi dalam
bidang apapun, sehingga saya dapat turut memajukan dan menjaga nama baik Labschool.
Meski demikian, saya pun memiliki kekhawatiran. Kekhawatiran terbesar
saya adalah jika saya tidak bisa mengikuti ritme belajar. Di SD saya dulu, tugas
yang diberikan mudah dan tidak banyak. Namun, di SMP Labschool Kebayoran
berbeda. Tugas yang diberikan lebih banyak dan tidak mudah. Saya khawatir saya
menjadi lalai saat mengerjakan tugas, sehingga saya pun harus belajar dengan
lebih giat.
Demikian perasaan, harapan, dan kekhawatiran saya ketika diterima
di SMP Labschool Kebayoran. Saya berharap bisa mewujudkan harapan saya, dan
juga mengelola kekhawatiran saya sehingga saya bisa terus menjaga prestasi
saya.
Just do your best, God do the rest !
ReplyDelete