Adik
Adik
Selain kedua orang tua saya, saya memiliki anggota keluarga
lain, yaitu adik. Adik saya bernama Mikhael Neo Atallah. Ia biasa dipanggil
Mikha. Adik saya 6 tahun lebih muda dari saya. Ia lahir di Jakarta, pada tahun 2014. Saat ini, adik saya berada di kelas 1 SD. Adik saya memulai pendidikannya
di TK Ricci, di Jakarta. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di sekolah lama
saya, yaitu SD Tara Salvia. Hobi adik saya saat ini adalah menggambar.
Saya dan adik saya memiliki banyak perbedaan. Perbedaan utama
kami dari segi kulit, rambut, dan wajah. Pertama, warna kulit saya terang
sementara adik saya lebih gelap. Kedua, rambut saya lurus, sementara adik saya
lebih ikal. Ketiga, hidung saya mancung, sementara adik saya lebih lebar. Selain
itu, saat saya kecil saya lebih tenang dari adik saya ketika kecil. Adik saya
selalu ingin mencoba setiap hal baru yang ia lihat. Ia juga memiliki nafsu
makan yang lebih besar dari saya ketika kecil.
Saya dan adik saya sering sekali bertengkar. Terkadang saya
yang memulai pertengkaran, terkadang adik saya yang memulai. Saya sering merasa
adik saya mudah sekali emosi. Ketika saya menjaili adik saya sedikit, ia
langsung membalas. Terkadang saya juga kesal karena orang tua saya sering
membela adik saya. Namun dibalik semua hal tersebut, saya sadar bahwa adik saya
adalah adik satu-satunya yang saya miliki. Saya harus sabar dan selalu menjaga
adik saya. Saya juga harus selalu bersyukur. Tanpa adanya adik saya, rasa sabar
dan ingin berbagi saya berkurang, dan saya akan menjadi lebih
kesepian dibanding memiliki adik. Selain itu, saya adalah panutan bagi adik
saya. Apa pun yang saya lakukan, pasti adik saya akan meniru mau itu baik
ataupun buruk, sehingga saya belajar untuk selalu mencontohkan hal yang baik.
Comments
Post a Comment