Kompilasi Blog (Biografi)

 

Kompilasi Blog (Biografi)

Nama saya adalah Viggo Aslam Pasopati. Saya lahir di Jakarta, pada tahun 2007. Saya bersekolah di SMP Labschool Kebayoran, saat ini sebagai siswa kelas 7. Sebagai tugas Bahasa Indonesia, seluruh siswa kelas 7 diminta untuk membuat blog. Selama 4 bulan ini, saya sudah membuat 10 blog, dimana ini adalah blog saya yang kesepuluh. Berbeda dengan blog lainnya, pada blog ini saya akan menjelaskan tentang biografi atau kompilasi semua blog yang telah saya buat mulai dari blog pertama sampai blog terbaru yang saya buat.

Blog pertama yang saya buat adalah tentang nama saya. Nama adalah sebuah pemberian dari orang tua atau kakek nenek atau pengasuh yang memiliki arti, doa, dan harapan. Begitu pula nama saya, nama saya diberikan oleh orang tua dan kakek buyut yang memiliki arti sendiri. Nama ‘Viggo’ diberi oleh Mama dan diambil dari Bahasa Italia, yang memiliki arti pemenang. Lalu nama ‘Aslam’ diberi oleh Ayah yang berasal dari Bahasa Arab, dengan arti kedamaian. Aslam juga merupakan kata asal Islam. Sementara, ‘Pasopati’ diberi oleh kakek buyut yang berasal dari Bahasa Jawa, dengan arti senjata paling ampuh. Pada cerita Pewayangan, Pasopati merupakan senjata pusaka salah satu tokoh Pandawa yaitu Arjuna. Orang tua dan kakek buyut saya tidak sembarangan memberi saya nama Viggo Aslam Pasopati. Alasan utama mereka memberi nama tersebut adalah agar saya dapat berhasil memenangkan segala pertempuran (halangan/rintangan) hidup dan membawa kedamaian serta diliputi kedamaian dalam hidupnya. Dan alasan kenapa nama saya terdiri dari 3 bahasa adalah supaya saya dapat menjadi masyarakat global, namun tidak lupa terhadap akar (asal-usul) dan agama saya.

Blog saya yang selanjutnya adalah tentang pendidikan saya yang dimulai dari TK, SD, dan SMP. Saya memulai pendidikan saya di Taman Kanak-Kanak Ricci 2. Ricci 2 adalah sekolah yang terletak di Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Sekolah Ricci 2 ini merupakan sekolah agama Katolik. Saya mulai bersekolah di sini sekitar umur 4 tahun. Terdapat 2 alasan mengapa orang tua saya memasukan saya di sekolah Ricci 2. Pertama, karena lokasi. Lokasi Ricci 2 berdekatan dengan rumah nenek saya, sehingga saya bisa dijemput supir dan bisa berkunjung ke rumah nenek. Kedua, tante saya dahulu juga bersekolah di Ricci 2, sehingga tante saya menyarankan saya bersekolah di sana. Setelah dari Ricci 2, saya melanjutkan pendidikan saya di Sekolah Dasar Tara Salvia. Sekolah tersebut terletak di jalan menjangan no.9, Kecamatan Ciputat, Banten. Berbeda debgan Ricci 2, Tara Salvia bukan sekolah khusus Katolik, nonmuslim, ataupun muslim, melainkan menerima semua agama. Namun, mayoritas anak-anak yang bersekolah di sana beragama muslim. Letak sekolah Tara Salvia tidak begitu jauh dari rumah nenek ataupun rumah saya. 

Setelah menjalani masa TK dan SD, saya memasuki masa SMP yang saat ini sedang saya jalankan. Saya memiliki perasaan, harapan, dan kekhawatiran saya ketika diterima di SMP Labschool Kebayoran. Menjadi siswa SMP Labschool Kebayoran adalah cita- cita saya sejak lama. Ketika saya diterima di SMP Labschool Kebayoran, perasaan saya sangat senang. Labschool Kebayoran dikenal sebagai sekolah yang peminatnya sangat banyak, namun bangku yang tersedia terbatas. Sehingga kompetisi untuk dapat diterima sangatlah sulit. Hal itu dikarenakan SMP Labschool Kebayoran merupakan salah satu sekolah terbaik di Jakarta, bahkan di Indonesia. Harapan saya ketika bersekolah di SMP Labschool kebayoran adalah saya bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Saya juga berharap mampu beradaptasi dengan baik dan cepat. Lalu saya berharap dapat selalu aktif dan berkontribusi dalam bidang apapun. Meski demikian, saya pun memiliki kekhawatiran. Kekhawatiran terbesar saya adalah jika saya tidak bisa mengikuti ritme belajar. Di SD saya dulu, tugas yang diberikan mudah dan tidak banyak. Namun, di SMP Labschool Kebayoran berbeda. Tugas yang diberikan lebih banyak dan tidak mudah. Saya khawatir saya menjadi lalai saat mengerjakan tugas.

Blog biografi saya berikutnya adalah tentang kelebihan dan kekurangan diri saya. Dalam hal pelajaran, saya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pelajaran yang saya paling sukai atau merupakan kelebihan saya adalah matematika. Saya sudah menyukai pelajaran matematika sejak kecil. Saya menyukai pelajaran ini karena saya suka memecahkan persoalan yang berkaitan dengan angka. Dahulu ketika SD, saya pernah dipilih oleh sekolah untuk mewakili SD saya dalam kompetisi olimpiade matematika. Meski tidak berhasil memenangi kompetisi tersebut, saya tetap merasa bangga karena kelebihan saya diapresiasi oleh sekolah. Walau kelebihan saya di bidang mata pelajaran matematika, namun saya kurang menguasai pelajaran Bahasa Inggris terutama ketika harus berbicara dengan Bahasa Inggris. Hal itu dikarenakan saya tidak terbiasa berbicara dengan menggunakan Bahasa Inggris, baik di rumah maupun di sekolah. Saya juga tidak mengikuti les tambahan untuk pelajaran Bahasa Inggris.

Selain tentang diri saya, saya juga menuliskan tentang keluarga saya di blog saya. Keluarga saya terdiri dari 4 orang yaitu saya, ibu saya, ayah saya, dan adik saya. Pertama, saya akan menjelaskan tentang perjuangan ibu saya. Ibu saya menjalankan beberapa aktivitas sekaligus; bekerja, bersekolah dan mengurus rumah tangga. Dengan berbagai macam tantangan, ibu saya tetap berusaha menyediakan waktu untuk bermain dan belajar bersama saya. Dalam berbagai kesulitan yang dihadapinya, ibu saya berhasil menyelesaikan banyak hal seperti menyelesaikan kuliah pascasarjana-nya tepat waktu dengan hasil yang baik. Kedua, saya akan menjelaskan tentang ayah saya. Ayah bekerja sebagai Dosen, dalam membimbing mahasiswa nya, ayah selalu bersungguh-sungguh. Ayah selalu bercerita bahwa ia bangga jika mahasiswanya berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan baik. Untuk itu, ayah selalu berpesan, agar saya menjadi pembelajar yang bersungguh-sungguh. Karena keberhasilan seseorang akan menjadi kebanggaan lingkungannya. Yang terakhir adalah adik saya. Adik saya 6 tahun lebih muda dari saya. Ia lahir di Jakarta, pada tahun 2014. Saat ini, adik saya berada di kelas 1 SD. Adik saya memulai pendidikannya di TK Ricci, di Jakarta. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di sekolah lama saya, yaitu SD Tara Salvia. Hobi adik saya saat ini adalah menggambar.

Saya dan keluarga saya tinggal dengan nyaman di sebuah rumah yang terletak di Permata Bintaro, Cluster Callysta Bintaro Jaya Sektor 9. Cluster rumah saya terletak di dekat salah satu sekolah internasional terkenal, yaitu Sekolah Jepang Jakarta.  Disain bagian depan setiap rumah di Cluster ini hampir sama. Tidak ada rumah yang memiliki pagar. Hal tersebut dikarenakan sistem Cluster sehingga hanya ada 1 jalan masuk dan 1 jalan keluar, dan gerbang masuk Cluster dijaga ketat oleh satpam.

Sekian dari kompilasi blog saya. Semoga apa yang saya tulis pada blog ini dapat menjadi inspirasi atau bermanfaat. Terima kasih telah membaca!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

3 Cara Mengisi Waktu Selama Pandemi

Pantun

Kejadian-Kejadian di Awal tahun 2021